Kamis, 03 Juli 2014

NEGARA LIBANON

LIBANON





Bendera Libanon                                                                                   Lambang Negara

LIBANON
Ibu Kota                      : Beirut
Bahasa Resmi              : Arab
Pemerintahan              : Republik
Hari Nasional              : 22 November 1943
Luas                            : 10.452 km2
Mata Uang                  : Pound Lebanon

       Republik Libanon adalah sebuah negara di Timur Tengah, sepanjang Laut Tengah, dan berbatasan dengan Suriah di utara dan timur, dan Israel di selatan. Karena keanekaragamannya yang sektarian, Lebanon menganut sebuah sistem politik khusus, yang dikenal sebagai konfesionalisme, yang dimaksudkan untuk membagi-bagi kekuasaan semerata mungkin di antara aliran-aliran agama yang berbeda-beda.
Sebelum Perang Saudara Lebanon (1975-1990), negara ini menikmati ketenangan dan kemakmuran yang relatif, didorong oleh sektor pariwisata, pertanian, dan perbankan dalam ekonominya. Lebanon dianggap sebagai ibukota perbankan di dunia Arab dan umumnya dianggap sebagai "Swiss di Timur Tengah" Karena kekuatan finansialnya, Lebanon juga menarik banyak sekali wisatawan, hingga ibukotanya, Beirut, dirujuk oleh banyak orang sebagai "Parisnya Timur Tengah." Segera setelah perang, ada banyak upaya untuk menghidupkan kembali ekonominya dan membangun kembali infrastruktur nasionalnya. Pada awal 2006, stabilitas yang cukup besar telah tercapai di hampir seluruh negeri, rekonstruksi Beirut hampir selesai, dan semakin banyak wisatawan asing yang datang ke resort-resort Lebanon. Namun, Perang Lebanon 2006 menimbulkan korban sipil dan militer, kerusakan hebat pada infrastruktur sipil, dan pengungsian besar-besaran dari 12 Juli 2006 hingga gencatan senjata diberlakukan pada 14 Agustus 2006. Pada September 2006, pemerintah Lebanon telah memberlakukan rencana pemulihan awal yang ditujukan untuk membangun kembali properti yang dihancurkan oleh serangan-serangan Israel di Beirut, Tirus, dan desa-desalainnya di Lebanon selatan.

SEJARAH
Nama Lebanon ("Lubnān" dalam bahasa Arab standar; "Lebnan" atau "Lebnèn" dalam dialek setempat) berasal dari akar bahasa Semit "LBN", yang terkait dengan sejumlah makna yang berhubungan erat dalam berbagai bahasa, seperti misalya putih dan susu.Ini dianggap sebagai rujukan kepada Gunung Lebanon yang berpuncak salju. Nama ini muncul dalam tiga dari 12 lempengan Epos Gilgames (2900 SM), teks perpustakaan Ebla (2400 SM), dan Alkitab Kata Lebanon juga disebutkan dalam Perjanjian Lama.
Sekitar tahun 3000 SM Bangsa yang pertama kali bermukim di Lebanon adalah bangsa Semit Kana’an atau menurut Yunani disebut “Phoenecian” terkenal diri di daerah Pantai bangsa Phonecian terkenal dengan aktivitas pelayaran dan perdagangan. Pusat kekuasaanya berada di Bybles (+30km dari Beirut).
Islam masuk ke Lebanon dan Suriah pada tahun 632 M.di bawah kekuasaan Dinasti Umayyah dan Abbasiyah.Lebanon menunjukkan bakatnya sebagai masyarakat Modern.Pada era ini bahasa arab menjadi bahasa resmi di Lebanon & kehidupannya menjadi bagian dari peradaban Islam yang gemilang.
Hal ini berlangsung hingga 1099 ketika para penganut Kristen dari Eropa (Crusader)menaklukkan Lebanon dan Negara Negara di sekitar kawasan tersebut.Selain memperluas ajaran Kristen,mereka juga berusaha membendung proses arabisasi yang mengalir secara damai dalam masa pemerintahan Islam.Sehingga para Crusader dari Eropa tersebut berusaha sekuat mungkin menencapkan pengaruh Kristen dengan cara menghidupkan budaya Barat di tengah tengah kehidupan Islam.Tetapi tahun 1187 Kesultanan Mamluk berhasil menggulingkan dinasti Crusader serta menguasai Lebanon dan suriah hingga 1500.
Libanon yang di tempati oleh penganut agama Kristen dan Islam,telah berperan dalam mengembangkan islam,walaupun tidak secara langsung,pada akhir abad ke 19,orang orang Arab Kristen Seperti Nasir al Yaziji,mencoba menghidupkan kembali gaya bahasa Arab Klasik dari zaman Abbasiyah .Kejayaan dan Keagungan Kebudayaan Arab yang di coba di hidupkan kembali itu sangat erat kaitannya dengan Islam.
Upaya orang Lebanon untuk mengembangkan Islam tidak hanya terbatas di lingkungan negerinya sendiri .pada tahun 1934,para imigran Lebanon membuka sebuah Masjid di Cedar rapid Lowa,Amerika Serikat.Kemudian pada tahun 1954,salah seorang generasi kedua imigran Lebanon mendirikan Federasi Perhimpunan Islam(The Federation Of Islamic Assocation) di Amerika Serikat dan Kanada. Syekh Muhammad rasyid Rida, salah seorang tokoh pembaharu islam, berasal dari daerah al Qalamun(Lebanon).
Selama 20 tahun terakhir ini terjadi pemisahan Geografis,dimana terjadi keseimbangan agama lantaran sejumlah besar warganya berpindah kepada Agama Islam. Sekarang diperkirakan 48% muslim, 40% Kristen, 10% Druze, 2% alawiyah dan Isma’iliyyah. 45% dari umat islam negeri ini pemeluk Syi’ah Dua Belas, sedang Sunni sekitar 35% (dulunya Sunni sebagai Muslim Mayoritas) 60% dari memeluk Kristen aliran Maronniyah.Sedangkan sisanya merupakan aliran Ortodoks Yunani, Melkiyyah dan aliran gereja gereja kecil lainya. Terdapat lebih dari 600000 sekte Druze yang tersebar di berbagai Negara di Levant termasuk Syria dan Israil. Semenjak 1970 Sekte Alawiyah berkuasa di Syria. Berbagai ragam pengikut Syi’ah di namakan Metawila.
Tahun 1920 Libanon menjadi daerah mandat Perancis, lalu merdeka tahun 1941.pada tahun 1948 Libanon ikut berperang melawan Israel, dan dalam perang Juni 1967 Libanon memihak Negara Negara Arab walaupun tidak secara terang terangan ikut dalam pertikaian. Sejak tahun 1975,negeri ini dilanda perang saudara yang berkepanjangan.
Populasi Lebanon terdiri dari beragam grup etnik dan agama: Muslim (Syi'ah, Sunni, Druze, dan Alawi), Kristen (Katolik Maronit, Ortodoks Yunani, Katolik Yunani, Armenia, Koptik), dan lainnya. Sensus resmi tidak dilakukan sejak 1932, menandakan sensitivitas politik di Lebanon terhadap keseimbangan keagamaan. Diperkirakan bahwa 59% dari penduduk Lebanon adalah Muslim (Sunni, Syi'ah, dan Druze) dan 39% Kristen (umumnya Maronit, Gereja Ortodoks Antiokia, Apostolik Armenia, Katolik Yunani Melkit, Gereja Asiria di Timur, Katolik Khaldea dan minoritas Protestan.
Ada kelompok minoritas kecil Yahudi yang tinggal di Beirut pusat, Byblos, dan Bhamdoun. Lebanon juga mempunyai sebuah komunitas kecil (kurang dari 1%) Kurdi (juga dikenal sebagai Mhallami atau Mardinli) yang umumnya bermigrasi dari Suriah timur laut dan Turki tenggara, diperkirakan jumlahnya antara 75.000 hingga 100.000 orang, yang termasuk dalam kelompok Sunni. Dalam tahun-tahun belakangan ini mereka memperoleh kewarganegaraan Lebanon sehingga menguntungkan kelompok Muslim dan Sunni khususnya.Selain itu, ada pula ribuan suku Beduin Arab di Bekaa dan di wilayah Wadi Khaled, yang kesemuanya tergolong Sunni, yang juga mendapatkan kewarganegaraan Lebanon.
Paro terakhir abad ke dua puluh, Najaf di irak menjadi pusat perumusan ulang Syi’ah sebagai Ideologi aktivisme dan protes politik. Di antara para pemimpin Lebanon yang terpelajar terdapat Nama Musa Al Shadr, pendiri gerakan Populis Syi’ah di Lebanon; Muhammad Mahdi Syams Al Din, yang mengetuai Dewan Tertinggi Syi’ah; dan Muhammad Husain Fadhlullah, Ideologi militan yang memberikan kepercayaan diri yang besar pada Partai Tuhan atau Hisbullah.
Identitas politik Lebanon Modern banyak di tentukan berdasarkan garis sekte. Bahkan kesepakatan Tha’if 1989, yang menyusun kerangka acuan untuk mengakhiri perang saudara yang meletus sejak 1975, mempertahankan distribusi jabatan politik terutama bagi kelompok kelompok agama besar saja. Oleh karena itu,jabatan Presiden masih tetap berada di tangan Kristen Manorit. Jabatan Perdana Menteri tetap milik muslim Sunni dan juru bicara parlemen berada pada Muslim Syi’ah. Kekuasaan relative jabatan jabatan ini sudah sedikit berubah, tetapi prinsip yang mendasari distribusi jabatan politik dan hak istimewa berdasarkan sekte masih berlangsung.jadi agama masih merupakan faktor utama untuk membangun politik di Libanon.
Mufti Republik Lebanon secara Nominal merupakan otoritas senior dalam menafsirkan hukum Islam. Libanon terbagi dalam beberapa provinsi ada pengadilan syari’at yang dikepalai seorang mufti. Mufti Republik ini bertugas mewakili kepentingan kaum muslim dalam kancah nasional. Kaum muslim di Lebanon umumnya menganut Mazhab Syafi’, namun sebagian ada juga yang menganut mazhab Maliki.

FISIK
Sebuah negara di Timur Tengah, Lebanon berbatasan di barat dengan Laut Tengah (garis pantai sepanjang: 225 kilometer) dan di timur dengan Depresi Suriah-Afrika. Luasnya wilayah 10.452 km persegi dengan panjang pesisir pantainya sekitar 212 km. Memiliki 4 iklim (panas, semi, gugur dan dingin) dimana pada musim panas dapat mencapai 39 derajat C dan musim dingin hingga minus 10 derajat C dan beberapa daerah pegunungan (Sidon, Beirut selatan, Nabatieh dan Bekaa) turun salju.
Lebanon berbatasan dengan Suriah sepanjang 375 km di utara dan di timur; dengan Israel sepanjang 79 km di selatan. Perbatasan dengan Israel telah disetujui oleh PBB (lihat Garis Biru (Lebanon), meskipun sebongkah tanah kecil disebut Shebaa Farms yang terletak di dataran tinggi Golan diklaim oleh Lebanon namun diduduki oleh Israel, yang mengklaim bahwa tempat itu merupakan tanah Siria. PBB telah mengumumkan secara resmi bahwa wilayah ini bukan merupakan milik Lebanon, namun pejuang Lebanon kadangkala melancarkan serangan terhadap orang Israel yang berada di dalamnya.

SOSIAL
Populasi Lebanon terdiri dari beragam grup etnik dan agama: IslamSyi'ahDruzeKatolikMaronitOrtodoks Yunani, Kristen Koptik, dan lainnya. Sensus resmi tidak dilakukan sejak 1932, menandakan sensitivitas politik di Lebanon terhadap keseimbangan keagamaan.
Diperkirakan bahwa dari 59% penduduk Lebanon adalah Islam dan 40% Kristen (umumnya MaronitGereja Ortodoks AntiokiaApostolik ArmeniaKatolik Yunani MelkitGereja Asiria di TimurKatolik Khaldea dan minoritas Protestan. Ada 1 % kelompok minoritas kecil Yahudi yang tinggal di Beirut pusat, Byblos, dan Bhamdoun. Lebanon juga mempunyai sebuah komunitas kecil (kurang dari 1%) Kurdi(juga dikenal sebagai Mhallami atau Mardinli) yang umumnya bermigrasi dari Suriah timur laut dan Turki tenggara, diperkirakan jumlahnya antara 75.000 hingga 100.000 orang, yang termasuk dalam kelompok Sunni. Dalam tahun-tahun belakangan ini mereka memperoleh kewarganegaraan Lebanon sehingga menguntungkan kelompok Muslim dan Sunni khususnya. Selain itu, ada pula ribuan suku Beduin Arab di Bekaa dan di wilayah Wadi Khaled, yang kesemuanya tergolong Sunni, yang juga mendapatkan kewarganegaraan Lebanon. Ada sekitar 15 juta orang keturunan Lebanon, terutama Kristen, menyebar di seluruh dunia. Muslim Syiah, Druze dan Alawi tidak digolongkan sebagai Islam.
Jumlah mereka yang tinggal di Lebanon sendiri diperkirakan 3.874.050 pada Juli 2006. Ada sekitar 16 juta orang keturunan Lebanon yang tersebar di seluruh dunia, yang terbanyak adalah di BrasilArgentinaAustraliaKanadaKolombiaPerancisBritania Raya, MeksikoVenezuela dan Amerika Serikat juga memiliki komunitas Lebanon yang besar.
Sejumlah 394.532 pengungsi Palestina telah terdaftar di Lebanon pada United Nations Relief and Works Agency (unrwa) sejak 1948.
Konsep kebangsaan atau nation state yang berkembang selama ini seperti yang termaktub dalam Pakta Nasional 1943 maupun perjanjian Taif 1989 masih mengedepankan sektarianisme. Perdebatan terjadi mengingat para pemimpin politik menganggap hanya tersedia dalam dua pilihan konsep, yaitu sekularisme atau agama-isme. Keduanya berpotensi memancing pertentangan politik yang akut.

KEBUDAYAAN
Selama beribu-ribu tahun Lebanon telah menjadi persimpangan utama peradaban. Karena itu tidak mengherankan bila negara kecil ini mempunyai budaya yang luar biasa kaya dan hidup. Campuran kelompok etnis dan agama yang sangat luas di Lebanon ikut menyumbangkan tradisi makanan, musik dan sastra, serta festival. Beirut khususnya merupakan panggung seni yang sangat hidup dengan berbagai pertunjukan, pameran, pameran mode, dan konser yang diadakan sepanjang tahun di berbagai galeri, museum, teater dan tempat-tempat terbuka. Masyarakatnya modern, terdidik, sangat mirip dengan banyak masyarakat Eropa lainnya di Mediterania. Meskipun sangat mirip dengan Eropa, bangsa Lebanon sangat bangga akan warisan mereka dan telah menjadikan negeri itu dan khususnya Beirut pusat kebudayaan dunia Arab. Lebanon adalah negara anggota Organisation Internationale de la Francophonie(negara berbahasa Perancis). Karena itulah kebanyakan orang Lebanon berdwibahasa, mampu berbahasa Arab dan Perancis. Namun demikian, bahasa Inggris kini sangat populer khususnya di antara mahasiswa. Di negara ini agama Kristen bergaul akrab dengan Islam, dan Lebanon juga merupakan pintu masuk Arab ke Eropa serta jembatan Eropa ke dunia Arab.
Lebanon juga mempunyai sejumlah universitas yang bergengsi, termasuk Universitas Amerika di BeirutUniversitas Lebanon milik negara, dan Université Saint-Joseph.
Sejumlah festival internasional diadakan di Lebanon, menampilkan para artis kelas dunia dan mengundang turis dari Lebanon dan luar negeri. Di antaranya yang terkenal adalah festival musim panas di BaalbeckBeiteddine, dan Byblos, di mana barisan masyarakat elit yang beraneka ragam tampil dengan latar belakang sejumlah situs sejarah Lebanon yang paling terkenal dan spektakular.

POLITIK

Lebanon adalah sebuah republik demokratis parlementer, yang memberlakukan sebuah sistem khusus yang dikenal sebagai konfesionalisme. Sistem ini, yang dimaksudkan untuk menjamin bahwa konflik sektarian akan dapat dihindari, berupaya untuk secara adil mewakili distribusi demografis aliran-aliran keagamaan dalam pemerintahan. Karena itu, jabatan-jabatan tinggi dalam pemerintahan disediakan untuk anggota-anggota kelompok-kelompok keagamaan tertentu. Misalnya, Presiden Lebanon, haruslah seorang Kristen Katolik MaronitPerdana Menteri seorang Muslim SunniWakil Perdana Menteri seorangKristen Ortodoks, dan Ketua Parlemen seorang Muslim Syi'ah. Pembagian ini merupakan hasil dari persetujuan tidak tertulis tahun 1943 antara Presiden (Maronit) dan Perdana Menteri waktu itu (Sunni) dan baru diformalkan dengan konstitusi pada tahun 1990.
Kecenderungan ini berlanjut dalam distribusi ke-128 kursi parlemen yang dibagi dua antara Muslim dan Kristen. Sebelum 1990, rasionya adalah 6:5, yang menguntungkan orang Kristen. Namun, Persetujuan Taif, yang mengakhiri perang saudara 1975-1990, menyesuaikan rasio itu untuk memberikan representasi yang sama bagi para pemeluk dari kedua agama tersebut.
Jumlah anggota Parlemen Lebanon juga diatur jumlahnya berdasar agama yang dianut yaitu
v  Kristen / Katolik 64 orang terdiri dari:
·         Maronit: 34
·         Ortodoks Yunani: 14
·         Katolik Yunani: 8
·         Ortodoks Armenia: 5
·         Katolik Armenia: 1
·         Protestan: 1
·         Lain-lain: 1
v  Islam dan Druze 64 orang terdiri dari:
·         Sunni: 27
·         Syi'ah: 27
·         Druze: 8
·         Alawi: 2
Menurut konstitusi, pemilihan langsung harus dilakukan untuk parlemen setiap empat tahun sekali, meskipun dalam sejarah Lebanon belakangan ini, perang saudara selalu meletus sebelum hak ini dilaksanakan.
Parlemen memilih Presiden untuk masa jabatan 6 tahun dan tidak boleh dipilih berturut-turut. Walaupun begitu, peraturan ini pernah dilanggar dua kali dengan masa perpanjangan jabatan selama 3 tahun pada masa pemerintahan Elias Hrawi (1990-1995 diperpanjang hingga 1998) dan Emile Lahoud (1998-2004 diperpanjang hingga 2007).
Sistem yudisial Lebanon mengikuti Kode Napoleon. Tidak ada Juri dalam pengadilan.


PENDIDIKAN
Pendidikan formal di Lebanon dimulai untuk anak usia 3 sampai 4 tahun. Pendidikan dasar terdiri dari dua tingkat, : dasar dan menengah. Tingkat dasar dimulai dari kelas 1 sampai 3 (siklus 1) dan kelas 4 sampai 6 (siklus 2). Tingkat menengah adalah kelas 7 sampai 9 (siklus 3). Untuk pendidikan menengahnya terdiri dari kelas 10 sampai 12 (masuk siklus 4)
Sistem pendidikan di Lebanon terpusat dan dikelola melalui biro pendidikan daerah yang berada di bawah naungan kementerian pendidikan. Sekolah umum diawasi oleh biro pendidikan daerah yang berada di masing-masing distrik atau gubernuran. Biro pendidikan daerah ini berfungsi sebagai penghubung antara sekolah umum dan direktorat pendidikan di kantor pusat kementerian pendidikan Lebanon. Sedangkan sekolah swasta memiliki organisasi sendiri, meski masih tunduk pada otoritas kementerian pendidikan. Sekolah publik (negeri) dibiayai oleh Kementerian Pendidikan, sedangkan untuk sekolah swasta dibiayai oleh siswa (sebagian besar orang tua siswa dari sekolah ini umumnya memiliki perekonomian yang cukup mapan). Sebagian beaya pendidikan di Lebanon diambil dari dana non-pemerintah seperti bantuan dari perusahaan-perusahaan swasta hingga badan-badan internasional seperti Bank Dunia (Word Bank) dan United Nation Development Program (UNDP).

Kondisi sekolah swasta (Private School) dengan sekolah negeri (Public School). Pada kunjungan pertama ke Dibil Private School, sarana dan prasarana pendidikan yang cukup baik dengan murid-murid yang juga cukup “berkelas” dilihat dari tampilan pakaian yang mereka kenakan. Sebaliknya ketika kunjungan ke Yarin Public School, hal yang cukup berbeda. Gedung yang kurang terurus meski berlantai tiga, ruangan kelas yang kotor dengan kursi-kursi tua serta yang paling pokok dengan kondisi murid-muridnya yang terlihat dari pakaiannya dari warga yang kurang mampu.